BATERAI
Baterai
adalah alat listrik-kimiawi yang
menyimpan energi
dan mengeluarkannya dalam bentuk listrik. Baterai terdiri dari tiga komponen penting, yaitu:
3.
pasta sebagai elektrolit
(penghantar)
Baterai yang biasa
dijual (disposable/sekali pakai) mempunyai tegangan listrik 1,5 volt. Baterai ada yang
berbentuk tabung atau kotak. Ada
juga yang dinamakan rechargeable battery,
yaitu baterai yang dapat diisi ulang, seperti yang biasa terdapat pada telepon
genggam. Baterai sekali pakai disebut juga dengan baterai primer,
sedangkan baterai isi ulang disebut dengan baterai sekunder.
Baik baterai
primer maupun baterai sekunder, kedua-duanya bersifat merubah energi kimia
menjadi energi listrik. Baterai primer hanya bisa dipakai sekali, karena
menggunakan reaksi kimia yang bersifat tidak bisa dibalik (irreversible reaction).
Sedangkan baterai sekunder dapat diisi ulang karena reaksi kimianya bersifat
bisa dibalik (reversible reaction).
1.BELERANG
Belerang
atau sulfur adalah unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki lambang S dan nomor atom
16. Bentuknya adalah non-metal yang tak berasa, tak berbau dan multivalent. Belerang, dalam bentuk aslinya, adalah sebuah zat padat
kristalin kuning. Di alam, belerang dapat ditemukan sebagai unsur murni atau
sebagai mineral- mineral sulfide dan sulfate. Ia
adalah unsur penting untuk kehidupan dan ditemukan dalam dua asam amino. Penggunaan komersilnya terutama dalam fertilizer namun juga dalam bubuk mesiu, korek api, insektisida dan fungisida.
2.AIR RAKSA
Raksa banyak digunakan
sebagai bahan amalgam gigi, termometer,
barometer,
dan peralatan ilmiah lain, walaupun penggunaannya untuk bahan pengisi
termometer telah digantikan (oleh termometer alkohol,
digital,
atau termistor)
dengan alasan kesehatan dan keamanan karena sifat toksik yang dimilikinya. Unsur ini
diperoleh terutama melalui proses reduksi dari cinnabar mineral. Densitasnya
yang tinggi menyebabkan benda-benda seperti bola biliar menjadi terapung jika
diletakkan di dalam cairan raksa hanya dengan 20% volumenya terendam.
3.Asam
sulfat
mempunyai rumus kimia H2SO4,
merupakan asam mineral (anorganik) yang kuat. Zat ini larut dalam air pada semua perbandingan.
Asam sulfat mempunyai
banyak kegunaan, termasuk dalam kebanyakan reaksi kimia. Kegunaan utama termasuk pemrosesan bijih mineral, sintesis kimia, pemrosesan air limbah dan pengilangan minyak.
Reaksi hidrasi (pelarutan
dalam air) dari asam sulfat adalah reaksi
eksoterm yang kuat. Jika air
ditambah kepada asam sulfat pekat, terjadi pendidihan. Senantiasa tambah asam
kepada air dan bukan sebaliknya. Sebagian dari masalah ini disebabkan perbedaan
isipadu kedua cairan. Air kurang padu dibanding asam sulfat dan cenderung untuk
terapung di atas asam.
4.ZINK(SENG)
Seng tidak diperoleh dengan
bebas di alam, melainkan dalam bentuk terikat. Mineral yang mengandung seng di alam bebas antara lain kalamin,
franklinit, smithsonit, willenit dan zinkit.
Dalam industri zink mempunyai arti penting:
- melapisi besi atau baja untuk mencegah proses karat
- digunakan untuk bahan batere
- zink dan alinasenya digunakan untuk cetakan logam, penyepuhan listrik dan metalurgi bubuk
- zink dalam bentuk oksida digunakan untuk industri kosmetik, plastik, karet, sabun, pigmen dalam cat dan tinta
- zink dalam bentuk sulfida digunakan untuk industri tabung televisi dan lampu pendar
- zink dalam bentuk klorida digunakan untuk pengawetan kayu.
5.AMONIUM
KLORIDA
6.ANTIMON
Antimon sedang
dikembangkan dalam produksi industri semikonduktor dalam produksi dioda,
detektor infra merah.Sebagai sebuah campuran, semi logam ini meningkatkan
kekuatan mekanik bahan. Manfaat yang paling penting dari antimon adalah sebagai
penguat timbal untuk baterei.
7,KADMIUM
8.PERAK
Sebuah logam
transisi lunak, putih, mengkilap, perak memiliki konduktivitas
listrik dan panas tertinggi di seluruh logam dan terdapat di mineral
dan dalam bentuk bebas.
Baterai adalah alat listrik-kimiawi yang
menyimpan energidanmengeluarkannya dalam bentuk listrik. Baterai terdiri dari
tiga komponen penting, yaitu:
9.NIKEL
10.HIDRIDA LOGAM NICKEL
11.LITIUM
12.HIDRIDA
13.KOBALT
14.MANGAN
15.NITROGLISERIN
16.RUBBINIUM
Cara kerja baterai
Cara
kerja baterai tergantung jenis baterainya, kering atau basah. Tetapi yang
jelas,cara kerja (proses pembentukan energi) baterai berasal dari larutan
elektrolit yang dipakai (baterai basah) atau pasta elektrolit (baterai kering)
yang digunakan.
Agar lebih jelas, proses kerjanya (rangkain proses kimiawai-nya)
Agar lebih jelas, proses kerjanya (rangkain proses kimiawai-nya)
AKI
1. Fungsi
Aki.
Aki berfungsi sebagai media penyimpan dan pensuplai arus listrik pada waktu kendaraan distarter.
Aki berfungsi sebagai media penyimpan dan pensuplai arus listrik pada waktu kendaraan distarter.
Fungsi lainnya sebagai pemasok arus listrik
untuk kebutuhan lampu-lampu waktu kendaraan berhenti/parkir di malam hari,
alarm, jam elektronik, dan sebagainya saat mesin mati.
Ketika mesin hidup, aki berhenti bekerja. la hanya menerima pengisian yang dikirim oleh alternator (dinamo ampere)
Ketika mesin hidup, aki berhenti bekerja. la hanya menerima pengisian yang dikirim oleh alternator (dinamo ampere)
2. Konstruksi dan Cara Kerja Aki
Dalam aki terdapat elemen dan sel untuk penyimpan arus yang mengandung asam sulfat (H2SO4). Tiap sel berisikan pelat positif dan pelat negatif Pada pelat positif terkandung oksid timah coklat (Pb 02), sedangkan pelat negative mengandung timah (Pb).
Pelat-pelat ditempatkan pada batang penghubung. Pemisah atau separator menjadi isolasi diantara pelat itu, dibuat agar baterai acid mudah beredar disekeliling pelat.
Bila ketiga unsur kimia ini berinteraksi, muncullah arus listrik.
Dalam aki terdapat elemen dan sel untuk penyimpan arus yang mengandung asam sulfat (H2SO4). Tiap sel berisikan pelat positif dan pelat negatif Pada pelat positif terkandung oksid timah coklat (Pb 02), sedangkan pelat negative mengandung timah (Pb).
Pelat-pelat ditempatkan pada batang penghubung. Pemisah atau separator menjadi isolasi diantara pelat itu, dibuat agar baterai acid mudah beredar disekeliling pelat.
Bila ketiga unsur kimia ini berinteraksi, muncullah arus listrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar